Puisi " Hutan "
Malam telah berlalu
Mentari pun mulai menampkan sinarnya
Terlihat cahayanya menerpa wajahmu
Yang basah, karena embun yang bersahaja
Pada saat itulah
Kau telah memanjakan mata manusia
Dengan pesonamu yg indah nan sejuk
Memberikan kesegaran mata
Yang tak ada duanya
Kau sangat berarti bagi kami
Kaulah sumber kehidupan kami
Kau memberikan oksigen sbg penopang hidup kami
Kau segalanya untuk kami.
Apa jadinya manusia tanpamu
Apa jadinya bumi tanpamu
Jantung dunia berada di dalam dirimu
Oh hutan.. Tak pernah kusadari
Ternyata kau termasuk pahlawan hidup kami.
Oleh : Rizky Ramadhan