7 Manfaat Sinar Matahari Bagi Tubuh Kita
Seringkali kita
mengeluh karena tersengat terik sinar
matahari yang panas sehingga kebanyakan
dari kita akan berusaha sebisa mungkin
menghindari sinar matahari. Misalnya saja
dengan berpergian menggunakan
kendaraan, menggunakan syal atau payung
untuk melindungi kulit, dan sebagainya.
Namun sebenarnya, di balik panasnya sinar
matahari tersebut, ada setidaknya tujuh
manfaat sinar matahari bagi tubuh kita yang
perlu Anda ketahui.
1. Vitamin D
Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring
di kulit, sinar tersebut merubah simpanan
kolesterol di kulit menjadi vitamin D.
Menerima paparan sinar matahari selama 5
menit saja sama artinya dengan
memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh.
2. Meredam Kolesterol Darah
Ini merupakan kelanjutan proses di atas.
Setelah kolesterol di bawah kulit dirubah
menjadi vitamin D, otak dan tubuh
kemudian memberikan sinyal kepada
kolesterol yang ada dalam darah untuk
keluar dari darah menuju ke kulit. Dari
proses inilah kadar kolesterol dalam darah
dapat dikontrol dengan baik.
3. Penawar Infeksi dan Pembunuh Bakteri
Sinar matahari mampu membunuh bakteri
penyakit, virus, juga jamur. Pada perawatan
TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis,
pneumonia, mumps, dan asma; terapi sinar
matahari sangat dibutuhkan. Bahkan
beberapa dari virus penyebar kanker dapat
dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi
jamur, termasuk candida, juga bakteri di
udara bereaksi dan dapat dibinasakan oleh
sinar matahari.
4. Mengurangi Gula Darah
Sinar matahari adalah insulin alami yang
memberikan kemudahan penyerapan
glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal
inilah yang merangsang tubuh untuk
mengubah gula darah menjadi glycogen,
yang kemudian disimpan di hati dan otot.
Proses inilah yang disebut sebagai turunnya
kadar gula darah.
5. Kebugaran Pernafasan
Peningkatan kapasitas darah untuk
membawa oksigen dan menyalurkannya ke
jaringan-jaringan adalah salah satu
kegunaan sinar matahari. Selain itu, sinar
matahari juga mampu meningkatkan
kebugaran pernafasan karena jumlah
glikogen akan bertambah setelah berjemur
di bawah terik matahari.
6. Membentuk dan Memperbaiki Tulang
Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena
paparan sinar matahari dapat
meningkatkan penyerapan kalsium. Kondisi
ini adalah solusi dalam pembentukan dan
perbaikan tulang dan mencegah penyakit
seperti rakhitis dan osteomalacia.
7. Kekebalan
Saat kulit terkena sinar matahari, terjadi
penambahan sel darah putih, terutama
limfosit, yang diugnakan untuk menyerang
penyakit. Secara tidak langsung antibodi-
pun akan ikut meningkat. Kondisi ini akan
bertahan hingga 3 minggu. Menurut
penelitian, 10 menit di bawah matahari satu
dua kali seminggu dapat mengurangi resiko
terkena flu hingga 30-40%.
Bagaimana? Masih malas untuk berhadapan
dengan si matahari? Jangan deh. Setidaknya
luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk
menikmati panasnya sinar matahari. Lebih
baik lagi di pagi hari karena hasilnya akan
lebih optimal.
mengeluh karena tersengat terik sinar
matahari yang panas sehingga kebanyakan
dari kita akan berusaha sebisa mungkin
menghindari sinar matahari. Misalnya saja
dengan berpergian menggunakan
kendaraan, menggunakan syal atau payung
untuk melindungi kulit, dan sebagainya.
Namun sebenarnya, di balik panasnya sinar
matahari tersebut, ada setidaknya tujuh
manfaat sinar matahari bagi tubuh kita yang
perlu Anda ketahui.
1. Vitamin D
Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring
di kulit, sinar tersebut merubah simpanan
kolesterol di kulit menjadi vitamin D.
Menerima paparan sinar matahari selama 5
menit saja sama artinya dengan
memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh.
2. Meredam Kolesterol Darah
Ini merupakan kelanjutan proses di atas.
Setelah kolesterol di bawah kulit dirubah
menjadi vitamin D, otak dan tubuh
kemudian memberikan sinyal kepada
kolesterol yang ada dalam darah untuk
keluar dari darah menuju ke kulit. Dari
proses inilah kadar kolesterol dalam darah
dapat dikontrol dengan baik.
3. Penawar Infeksi dan Pembunuh Bakteri
Sinar matahari mampu membunuh bakteri
penyakit, virus, juga jamur. Pada perawatan
TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis,
pneumonia, mumps, dan asma; terapi sinar
matahari sangat dibutuhkan. Bahkan
beberapa dari virus penyebar kanker dapat
dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi
jamur, termasuk candida, juga bakteri di
udara bereaksi dan dapat dibinasakan oleh
sinar matahari.
4. Mengurangi Gula Darah
Sinar matahari adalah insulin alami yang
memberikan kemudahan penyerapan
glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal
inilah yang merangsang tubuh untuk
mengubah gula darah menjadi glycogen,
yang kemudian disimpan di hati dan otot.
Proses inilah yang disebut sebagai turunnya
kadar gula darah.
5. Kebugaran Pernafasan
Peningkatan kapasitas darah untuk
membawa oksigen dan menyalurkannya ke
jaringan-jaringan adalah salah satu
kegunaan sinar matahari. Selain itu, sinar
matahari juga mampu meningkatkan
kebugaran pernafasan karena jumlah
glikogen akan bertambah setelah berjemur
di bawah terik matahari.
6. Membentuk dan Memperbaiki Tulang
Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena
paparan sinar matahari dapat
meningkatkan penyerapan kalsium. Kondisi
ini adalah solusi dalam pembentukan dan
perbaikan tulang dan mencegah penyakit
seperti rakhitis dan osteomalacia.
7. Kekebalan
Saat kulit terkena sinar matahari, terjadi
penambahan sel darah putih, terutama
limfosit, yang diugnakan untuk menyerang
penyakit. Secara tidak langsung antibodi-
pun akan ikut meningkat. Kondisi ini akan
bertahan hingga 3 minggu. Menurut
penelitian, 10 menit di bawah matahari satu
dua kali seminggu dapat mengurangi resiko
terkena flu hingga 30-40%.
Bagaimana? Masih malas untuk berhadapan
dengan si matahari? Jangan deh. Setidaknya
luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk
menikmati panasnya sinar matahari. Lebih
baik lagi di pagi hari karena hasilnya akan
lebih optimal.
Comments